Jumat, 11 Juni 2010

TRETEG ( Kutoarjo Purworejo )


TRETEG / BRUG ( Purwojejo –Kutoarjo)

Sarana transportasi yang sangat penting salah satunya adalah BRUG ( Jembatan ) ada juga yang sering sebut TRETEG terutama diwilayah yang mengutamakan sarana transportasi darat, karena moda transportasasi ini dilihat cepat, murah alias efektif dan efesien dibanding dengan modal transportasi lain seumpama tansportasi laut atau udara walaupun masing - masing mempunyai keunggulan dan kekurangannya.

Di wilayah Purworejo yang kalau dilihat letak geografinya yang dilintasi jalur lalulintas utama terletak diwilayah bagian selatan yang berdekatan dengan wilayah pantai dan wilayah dataran untuk pertanian, kalau dilihat dari saran jalan diliwah ini cukup memadai karena jalan yang ada sudah tertata dengan baik dan sudah memperhitungkan kondisi darurat apabila jalur utama ada gangguan. Yang disebut jalur utama yaitu jalur yang melintasi kota kecamatan dari Kec. Butuh, Kutoarjo, Bayan dan Kab. Purworejo, jalur ini yang lalulintanya sangat ramai karena merupakan jalur propinsi yang dilintasi untuk menghubungkan wilayah barat dan timur di pulau jawa. Sedangkan jalur yang lain yang merupakan jalur yang bersejarah yaitu jalan Dandheles yang letaknya menyusuri pantai samudra Hindia yang biasa dilewati para pemudik apabila jalur utama padat, untuk jalur yang lain (3) berada diwilayah bagian utara yang melintasi Kec.Pituruh, Kemiri , masuk diwilayah Kec.Kutoarjo di desa Wirun dan Tursino kemudian melintasi Kec Gebang dan terus masuk Wilayah Kota Purworejo.

Dari sekian banyak jalan yang ada dilintasi beberapa sungai yang lumayan besar , dengan adanya sungai-sungai itu otomatis harus dibuatkan BRUG sebagai sarana utama jalan yang melitasi sungai itu, jembatan yang cukup panjang yang kami ketahui diwilayah ini antara lain : Jembatan Bedono Karang Duwur yang menghubungkan Desa Wirun dan Kawang Duwur juga kecamatan Bruno dengan kecamatan Kutoarjo, jembatan Tunggorono menghubungkan desa Tunggorono, desa Kaliwatu dan desa Pacor dll. Selain itu ada jembata kali Jali, jematan Butuh, jembatan kali Bedono disini ada hal yang unik karena letak sungainya membujur dari utara keselatan sedangkan jalur jalan membujur dari barat ke timur yang notabene ada tiga ruas jalan yang semuanya memotong sungai itu atinya tigaruas jalan memotong tiga sungai besar menjakan 9 buah jembatan besar.
Ditinjau dari segi Kontuksinya jenbatan saat ini sdh cukup memadai karena terbuat dari baja dan beton dirancang untuk jangka waktu yang panjang dan menghadapi arus sungai yang deras dan alam , yang harus diperhatikan adalah gangguan yang diakibatkan oleh tangan manusia diantaranya pengambilan batu atau pasir didekat jembatan dan tangan tangan jahil yg dapat membahayakan jembatan dan masyarakat pengguna atau masyarakat yang berada didekat jembatan. Jembatan merupakan sarana ekonomi yang sangat penting dan untuk masyarakan menjual dan membeli kebutuhan sehari-hari atau hasil bumi yang banyak dihasilkan oleh masyarakat . Dari penilaian penulis yg sdh banyak melalang wilayah di tanah air kondisi infra struktur di wilayah ini sdh cukup baik dan tingkat kesadaran masyarakatnya untuk menyekolahkan putra-putrinya cukup tinggi.
Salam buat Blogger Purworejo, FB Purworejo Famili dan Alumni SMP 5 (13) Purworejo.

Rabu, 11 Februari 2009

Rombongan Rt.09/03 Lenteng Agung ke Sukabumi Awal 2009







Rombongan warga Rt.09/03 kel.Lenteng Agung Jagakarsa Jakarta selatan pada awal tahun 2009 mengadakan arisan yang di set di tempat wisata Pelabuhan Ratu, Acara yang juga dalam rangka kebersamaan warga dilingkungan Rw 03 dan sekitarnya diikuti oleh kebanyakan ibu-ibu anggota arisan Rt.03/09 yang di pandegani oleh ibu Ita dan Ibu ketua Rt 09/03.






Acaranya menggunakan 2 bus Hiba Utama berangakat dari Lenteng Agung +- jam 07:00 dengan diawali persipan dan pengecekan peserta,setelah siap diadakan doa bersama untuk kelancaran acara sampai kembali ke rumahnya . Acara kebersamaan di Rt09/03 Lenteng Agung sudah sering dilaksanakan tahun-tahun yang lalu yang biasanya sesudah hari Raya Idhul Fitri atau Liburan akhir tahun.






Setelah perjalan yang cukup mengasikkan dari Jakarta melewati kab.Bogor disambung dengan jalan yang berkelok-kelok sekitar jam 12:00 sampai di Pelabuhan Ratu pada awalnya akan berhenti pada acara pertama di pinggir pantai (Kebon Kelapa) ternyata gagal karena pemandu kita sudah pangling dengan kampung halamannya yang ternyata kebablasan sampai ke ujung jalan menuju Pemandian air panas Cisolok Bus tidak bisa lewat karena jalannya kecil , akhirnya balik lagi kejan yang lain menuju Pemandian air Panas Cisolok. Ditempat Pemandian Cisolok acara pertama yaitu kocok arisan, arisanya yang dapat menulis tidak tau karena yang arisan ibu-ibu, acara berikutnya yang paling ditunngu - tunggu yaitu makan siang dengan membuka bungkusan bekal masing-masing.






Acara selanjutnya setelah makan dan sholat Dhuhur acara bebas ada yang mandi air mancur panas disungai dan ada langsung beli tiket mandi di kolam air panas. karena masih ada agenda acara yang harus diikuti yaitu kepantai maka menjelang Ashar rombongan di kumpulkan untuk kembali keparkiran bus untuk menuju kepantai sambil kearah Jakarta, sesampainya kepantai bus doparkir rombongan menuju pantai, ada yang berfoto-foto ada yang lari-larian,ada yang beramain pasir bahkan ada yang mandi walaupun begitu karena ombaknya cukup besar peserta dihumbau untuk tidak mandi dilaut karena berbahaya.






Karena waktu yang direncanakan sudah cukup rombongan berkemas-kemas untuk pulang menuju Jakarta walau begitu ada keluarga yang sedang bandi di bagian lain dicari-cari sampai agak lama baru ketemu karena keasyikan mandi, dalam perjalan pulang tidak lupa berhenti untuk beli oleh-oleh di bogor kira-kira butuh 3/4 jam dan akhirnya lansung berangkat kembali ke Jakarta akhirnya sekitar jam 21 sampai di kampung halaman dengan selamat . karena sdh terdengar Azhan magrib penulis mengahiri pencet-pencet kibordnya dan akan disambung untuk setion yang lebih ok.






Penulis tidak lupa mengucapkan selamat dan terima kasih kepada segenap panitia dan semua yang terlibat dalam mensucceskan acara kebersamaan ini antara lain Mbak Ita, Bu RT09/03, Mbak Supri ,Ibu Lina,bang Gotap sebagai seksi keamanan dan yang tidak bisa penulis sebut satu persatu

Selasa, 27 Januari 2009

Nursery Tanaman Hias Rohmadin Cilengsi Bogor







Menjual Taman Hias Berbagai Jenis Taman Hias Hub:021 70640851 atau 081315748645 Desa Limus Tunggal Cilengsi Bogor >Gelombang Cinta, Adenium, Antorium,Lidah Mertua dll.





Pasar Kambing Lenteng Agung Jagakarsa Jakarta-sel


Ini Dari Lenteng Agung

Namanya" Pasar kambing" itu hanya nama dan kambingnya memang ada dikandangnya tetapi sebenarnya adalah pasar kaget yang digunakan oleh warga Lenteng agung untuk berbelanja sebagian kebutuhan sehari-hari, letaknya di dekat stasion Lenteng agung di bawah Griya Lenteng- Perdana ditempat yang sejuk karena disekitarnya masih banyak pohon-pohon dan kolam ikan dan tempat pemancingan umum.
Keberadaan Pasar Kambing itu strategis jadi tidak jauh-jauh pergi ke pasar Tradisional Lenteng Agung yang berada diseberang jalan dan -melintasi Rel Kereta Api kalau hanya sekedar membeli kebutuhan apur,kondisi barang-barang yang di jual cukup lengkap dari ikan basah, ikan Mas dan Lele yang masih hidup, daging ayam yang sudah siap dimasak karena sudah diberi bumbu, buah-buahan (Pisang, Jeruk , Jambu, Rambutan dll). Pasar Kambing ini biasanya mulai ramai dari jam 06.00 sampai hampir tengah hari karena sarana dan prasaranya masih sangat minim ada beberapa ynag menempati Kios-kios permanen dan sebagian besar masih menggelar barang daganganya di tanah dengan beralaskan terpal, ada juga yang menggunakan mobil bak terbuka untuk menjual barang dagangan perabotan rumah tangga ditambah mainan anak-anak yang di sebut odong-odong.
Dalam perkembanganya Pasar Kambing kelihatanya bertambah ramai semenjak ada beberapa tahun yang lalu, kelihatanya pasar kambing ini letaknya strategis dekat Masjid dilewati oleh warga untuk berangkat dan pulang menuju stasion Lenteng Agung untuk berangat dan pualng beraktifitas.Semoga Pasar Kambing yang keberadaanya memempati tanah warga nantinya tidak menjadi masah dimasa depan.
Kondisi lingkungan disekitarnya kelihatanya lumayan bersih karena para pedagang tidak banyak meninggalakan sampah setelah selesai berjualan.Semoga tulisan mengenai Pasar Kambing di Lenteng Agung nota bene yang pertama ditulis di media ini dan dimasa-masa yang akan datang ada yang menulis hal yang sama tetapi dalam kontek yang berbeda.
penulis m.116 Jl.H Djoko 10 Lenteng Agung.

Minggu, 19 Oktober 2008

Kamis, 16 Oktober 2008

ओपन Mail

Jenengku Rohmadin lahiran wirun Ngandagan asli putrane pak Mudhori saiki aku nang tlatah Limusnungggal, Cileungsi, Bogor. Nek arep kontek2 kanggo sederek deso Wirun opo konco2 sekolah biyen terutama alumni SMA PMB 1, SMP N 4 Kta, SD Wirun 2 Monggo wonten telp kulo ing HP : 081315748645. Semoga sukse buat semua ya..........